I'm A Teenager

Dunia remaja tidak akan pernah habis untuk diperbincangkan, ya seperti yang kita ketahui remaja atau kata bekennya Teenager adalah fase peralihan yang pasti setiap orang baik laki-laki ataupun perempuan pernah atau sedang mengalaminya. Banyak orang bilang masa remaja adalah masa-masa yang paling indah bagi yang sedang mengalaminya, emang sih ada benernya juga kalau masa remaja tuh masa yang paling wonderful-lah tapi perlu diketahui juga bahwa tak selamanya jadi remaja itu menyenangkan, kebetulan saya adalah seorang remaja yang berusia 19 tahun yang mungkin sebentar lagi akan melepas atribut-atribut keremajaan saya. selama saya mengalami fase ini banyak hal yang memang merubah kehidupan saya secara significant misalnya saja ketika saya mengalami Pubertas yaitu masa dimulainya seseorang menginjak fase remaja, dimana mulai terjadinya perkembang dan perubah pada tubuh dan suara seseorang. Fase puber ini menandai masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Pada masa perubahan tersebut cukup mengagetkan saya sebab bagaimana tidak banyak sekali perubahan yang tidak tersadari misalkan saja perubahan pada suara saya yang dulunya suara saya kecil tiba-iba saja berubah menjadi besar mirip suara bapak-bapak, dan itupun terbukti apabila saya menerima telpon pasti orang yang telpon itu bilang “maaf Pak, bisa bicara dengan….” Kontan aja saya bilang “Saya bukan bapak-bapak”., emang benerkan kalau saya nih bukan bapak-bapak?. wong masih belasan tahun ko. tidak hanya itu kemudian masalah lainpun datang seperti timbulnya jerawat pada wajah, pertama kali muncul jerawat pada wajah saya, kira-kira saya menginjak usia 14 tahun dan ketika itu saya tidak mengira bahwa bulatan kecil yang ada pada wajah adalah jerawat, tidak itu saja perubahan yang paling besar terjadi didalam kehidupan saya adalah berubahnya kepribadian yang dahulunya saya pemberani tetapi sekarang saya berubah menjadi pemalu dan agak sedikit kaya perempuan (feminim itupun menurut orang lain), akibat perubahan tersebut banyak hal negatif yang saya dapatkan terutama dari orang-orang disekeliling saya seperti teman-teman yang tidak bisa menerima keberadaan saya, sehingga mereka mengejek, mencemooh dan mencela diri saya tapi saya anggap itu hanyalah gurauan belaka tetapi yang paling menyakitkan hati dan membuat saya hampir droop , they said that I am a hermaphrodite. The word was so strike me and I would never forget it.
So masa remaja emang indah tapi jangan lupa juga kalau masa remaja itu merupakan masa dimana kita akan mengenal tentang kehidupan.